PENINGKATAN KETAHANAN ABRASSION DENGAN UJI TABER TEST DENGAN PENAMBAHAN CROSS LINKER PADA LAPISAN TOP COAT UNTUK ARTIKEL MUGELLO DI PT. MASTROTTO INDONESIA, BOGOR, JAWA BARAT

Aldy Priambodo, - (2019) PENINGKATAN KETAHANAN ABRASSION DENGAN UJI TABER TEST DENGAN PENAMBAHAN CROSS LINKER PADA LAPISAN TOP COAT UNTUK ARTIKEL MUGELLO DI PT. MASTROTTO INDONESIA, BOGOR, JAWA BARAT. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

	Text cover.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) | Request a copy
	Text Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text Fulltext_2019_TPK_1601002_Aldy Priambodo.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tugas akhir ini dibuat bertujuan untuk menemukan pemecahan masalah pada kulit automotive Bovine Riverside V4V4 Brown yang mengalami crack saat dilakukan uji abrassion dan mengetahui jumlah penggunaan cross linker yang tepat untuk ketahanan uji sebanyak 4000 cycles. Metode yang digunakan adalah wawancara, study pustaka dan trial dengan cara menambahkan cross linker pada larutan top coat. Tugas akhir ini difokuskan kepada quality, cakupan yang penting pada quality adalah taber abrassion test. Taber abrassion test adalah pengujian ketahanan lapisan film kulit terhadap pengikisan. Ketahanan taber abrassion test sangat dipengaruhi oleh cross linker yang digunakan, cross linker mempunyai fungsi untuk meningkatkan ketahanan fisik pada lapisan film yang terbentuk pada proses finishing meliputi ketahanan terhadap air dan solvent, ketahanan gosok, ketahanan adhesi, dan ketahanan kikis (taber abrassion). Bahan baku yang digunakan pada trial ini meliputi kulit sapi bovine crust dyed full hide berwarna V4V4 Brown yang disamak menggunakan zat penyamak chrome dengan tebal 0,9-1,2 mm sebanyak luas total kulit 5 sqft dan bahan cross linker. Nilai pengujian yang diminta adalah tidak adanya crack yang mencapai nilai 4000 cycles pada lapisan grain, Penambahan jumlah cross linker mampu menunjukan hasil uji taber abrassion yang signifikan dengan penggunaan cross linker 10% menghasilkan 3000 cycles, 15 % cross linker mengahasilkan 3.100 cycles, 20 % cross linker menghasilkan 3.800 cycles, 25% cross linker menghasilkan 4.600 cycles. Penggunaan cross linker yang efektif dan mempunyai nilai yang baik terhadap uji taber abrassion sebanyak 25 (dua puluh lima) %. The aim of the final project is to find out a solution to the problem of the automotive skin of Bovine Riverside V4V4 Brown which was cracked during the abrassion test and to find out the exact number of cross linker uses for the resistance of 4000 cycles. The method used was interview and trial by adding a cross linker in the top coat solution. The final project is focused on quality, the important scope for quality is the abrassion test. Taber abrassion test is testing the resistance of the skin film layer to erosion. The resistance of the taber abrassion test is strongly influenced by the cross linker used, the cross linker has a function to increase the physical resistance of the film layer formed in the finishing process including water resistance and solvent, rub resistance, adhesion resistance, and taber abrassion. The raw materials used in this trial include full hide cowhide bovine crust dyed colored V4V4 Brown which is tanned using chrome tanning agent with a thickness of 0.9-1.2 mm as much as the total skin area of 5 sqft and cross linker material. The test value requested was the absence of cracks that reached the value of 4000 cycles in the grain layer. 10% produce 3000 cycles, 15% cross linkers produce 3,100 cycles, 20% cross linkers produce 3,800 cycles, 25% cross linkers produce 4,600 cycles. The use of cross linkers is effective and has a good value for the taber abrassion test of 25 (twenty five)%.

Actions (login required)

View Item