Laili Rachmawati, - and Emiliana ANGGRIYANI, - and Sri Suryanti, - and Shila Lutfia, - and Ilham Permadi, - (2021) PENINGKATAN NILAI GUNA KULIT IKAN LENCAM (Lethrinus lentjan) YANG DISAMAK DENGAN BAHAN PENYAMAK GLUTARALDEHYDE. Project Report. Politeknik ATK, Yogyakarta.
Text
22_laili rachmawati_dkk_LAPORAN_bantuan_penelitian_uppm_2021.pdf Download (519kB) |
Abstract
Kulit ikan memiliki potensi untuk dijadikan bahan baku pembuatan produk kulit, salah satunya adalah kulit ikan lencam (Lethrinus lentjan). Permasalahan yang dihadapi saat ini, bahan penyamak pembuatan produk kulit ikan yang digunakan masih kurang aman, yaitu didominasi oleh penggunaan bahan penyamak formaldehyde. Salah satu alternatif bahan penyamak pengganti formaldehyde yaitu glutaraldehyde, karena bahan penyamak ini dianggap lebih aman dan lebih ramah lingkungan. Berdasarkan beberapa penelitian, produk kulit yang paling banyak diminati oleh konsumen adalah dompet. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menggunakan bahan penyamak glutaraldehyde sebagai bahan penyamak pengganti formaldehyde untuk pembuatan dompet dari kulit ikan lencam. Penelitian tahap I bertujuan untuk menguji dan membandingkan kualitas fisis dan kimia kulit ikan lencam yang disamak dengan bahan penyamak formaldehyde dan glutaraldehyde. Hasil pengujian fisis menunjukkan kuat tarik, kuat sobek, kemuluran, kelemasan, ketebalan, dan suhu kerut kulit ikan lencam yang disamak dengan bahan penyamak formaldehyde berturut-turut sebesar 3889,71 ± 184,80 N/cm2; 673,22 ± 24,80 N/cm2; 83,68 ± 0,92%; 4,27 ± 0,33 mm; 0,33 ± 0,04 mm; dan 68,67 ± 0,33 °C, serta untuk kulit ikan lencam yang disamak dengan bahan penyamak formaldehyde berturut-turut sebesar 4070 ± 201,43 N/cm2; 621,74 ± 20,75 N/cm2; 84,75 ± 0,98%; 4,59 ± 0,37 mm; 0,39 ± 0,04 mm; dan 65,44 ± 0,48°C. Tidak terdapat perbedaan nyata (sig. p>0,05) antara kualitas fisis kulit kulit ikan lencam yang disamak dengan bahan penyamak formaldehyde dan glutaraldehyde. Kualitas fisis kedua jenis kulit samak telah memenuhi SNI 06-4586-1998, kecuali untuk nilai kemuluran yaitu lebih tinggi dan nilai suhu kerut yaitu lebih rendah.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nilai guna, kulit, ikan Lencam (Lethrinus lentjan), bahan penyamak, glutaraldehyde |
Subjects: | Penelitian_Dosen > KULIT Penelitian_Dosen > TANNING |
Divisions: | Penelitian Dosen |
Depositing User: | Mrs Candra Mirawiarsi |
Date Deposited: | 28 Apr 2023 12:03 |
Last Modified: | 28 Apr 2023 12:03 |
URI: | http://repository.atk.ac.id/id/eprint/984 |
Actions (login required)
View Item |