MENGATASI KETIDAKREKATAN UPPER DENGAN MIDSOLE PADA PROSES ASSEMBLING SANDAL ARTIKEL HEAL ME ZYGFHM-470 DI PT DAIMATU INDUSTRI INDONESIA PASURUAN, JAWA TIMUR

Vivit Ayu Wulandari, - (2023) MENGATASI KETIDAKREKATAN UPPER DENGAN MIDSOLE PADA PROSES ASSEMBLING SANDAL ARTIKEL HEAL ME ZYGFHM-470 DI PT DAIMATU INDUSTRI INDONESIA PASURUAN, JAWA TIMUR. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
TA_2023_TPPK_2002003_Vivit Ayu Wulandari_jpg.pdf

Download (21MB)
[img] Text
Fulltext_2023_TPPK_2002003_Vivit Ayu Wulandari_jpg.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40MB) | Request a copy
Official URL: http:/repository.atk.ac.id

Abstract

PT Daimatu Industri Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang alas kaki, khususnya sandal. Perusahaan ini memproduksi sandal yang dipasarkan secara lokal dan diekspor ke luar negeri seperti Jepang. Berdasarkan pengamatan dan pengumpulan data, permasalahan yang sering terjadi di PT Daimatu Industri Indonesia adalah jumlah cacat bonding antara upper dengan midsole sebesar 42,78% yang terjadi pada proses assembling sandal Heal Me ZYGFHM-470. Tujuan Tugas Akhir ini adalah mengetahui alur proses produksi sandal, menganalisis masalah ketidakrekatan upper dengan midsole yang terjadi pada proses assembling sandal Hal Me ZYGFHM-470 dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data primer yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta pengumpulan data sekunder melalui data internal dan studi pustaka. Metode penyelesaian masalah menggunakan diagram fishbone. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ketidakrekatan upper dengan midsole yang terletak pada proses produksi. Penyebab terjadinya ketidakrekatan antara upper dengan midsole tersebut terletak pada proses assembling, diantaranya karena faktor mesin yaitu sikat yang tidak layak pakai, dan metode yaitu pencampuran bahan lem yang tidak sesuai serta pemberian primer yang tidak sesuai. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan adanya jadwal pergantian alat dalam proses pengeleman yaitu sikat dan pemberian SOP dalam primering agar proses pemberian primer sesuai serta SOP pencampuran bahan perekat antara lem dengan desmodure. Hasil dari usulan perbaikan adalah presentase cacat bonding antara upper dengan midsole menurun dari 42,78% menjadi 10,8%, maka dari itu solusi tersebut efektif untuk menyelesaikan permasalahan cacat bonding antara upper dengan midsole. Kata kunci: Assembling, Sandal, Bonding

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Assembling, Sandal, Bonding
Subjects: Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SANDAL--BONDING
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SANDAL
Divisions: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 31 Aug 2023 02:11
Last Modified: 31 Aug 2023 02:11
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/1790

Actions (login required)

View Item View Item