PENGARUH CROSSLINKER POLYISOCYANATE DAN POLYAZIRIDINE PADA PROSES RE-TOP COATING TERHADAP KETAHANAN GOSOK KULIT FINISH ARTIKEL GOAT BATTING GLOVES DI PT BUDI MAKMUR JAYAMURNI YOGYAKARTA

Eunike Dea Budi Prastiwi, - (2024) PENGARUH CROSSLINKER POLYISOCYANATE DAN POLYAZIRIDINE PADA PROSES RE-TOP COATING TERHADAP KETAHANAN GOSOK KULIT FINISH ARTIKEL GOAT BATTING GLOVES DI PT BUDI MAKMUR JAYAMURNI YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text Fulltext_2024_TPK_2101030_Eunike Dea Budi Prastiwi_jpg.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text TA_2024_TPK_2101030_Eunike Dea Budi Prastiwi_jpg.pdf Download (1MB)

Abstract

PT Budi Makmur Jayamurni Yogyakarta merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang beroperasi dalam bidang penyamakan dan eksportir kulit, salah satunya adalah artikel goat batting gloves. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama melaksanakan kegiatan magang, ditemukan permasalahan bahwa kulit finish memiliki tingkat ketahanan gosok rendah, yang mana hasil ujinya tidak sesuai dengan standar permintaan customer. Dengan demikian, diperlukan adanya perbaikan pada proses finishing dengan metode formulasi re-top coat menggunakan jenis crosslinker polyisocyanate dan polyaziridine. Karya akhir ini dibuat dengan tujuan mengetahui jenis crosslinker yang lebih efektif digunakan dalam mengatasi ketahanan gosok yang rendah pada kulit finish artikel goat batting gloves warna hitam. Metode yang dilakukan dalam proses penulisan karya akhir ini adalah observasi, trial, survei, studi pustaka, dan dokumentasi. Bahan baku yang digunakan yaitu 4 potong kulit finish artikel goat batting gloves warna hitam dengan luas masing-masing 1 sqft. Perbaikan dilakukan dengan trial 3 variasi formulasi proses re-top coating menggunakan metode spray. T1 menggunakan crosslinker polyaziridine 3%, T2 menggunakan crosslinker polyisocyanate 3%, dan T3 menggunakan crosslinker polyisocyanate 4%. Pengujian yang dilakukan meliputi uji fisis dan organoleptis. Standar customer untuk hasil uji fisis ketahanan gosok kain basah bernilai 3 dan kain kering bernilai 4. Hasil formulasi kulit trial yang memenuhi standar customer adalah T3. Sedangkan, hasil pengujian organoleptis untuk kelemasan kulit yang paling baik ada pada T2. Kesimpulan dari dilakukannya trial karya akhir ini adalah dengan menambahkan penggunaan crosslinker polyisocyanate menjadi 4% mampu meningkatkan ketahanan gosok kulit mencapai standar customer di PT Budi Makmur Jayamurni Yogyakarta, namun efeknya adalah menurunnya tingkat softness kulit. Kata kunci: batting gloves, crosslinker, finishing, ketahanan gosok.

Actions (login required)

View Item