Penerapan Kode Pada Out Sole Sepatu 2B Back To Skool Untuk Mengatasi Ketidaksesuaian Panjang Out Sole di PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Bandung Jawa Barat

Nur’aini Mei Wulandari, - (2020) Penerapan Kode Pada Out Sole Sepatu 2B Back To Skool Untuk Mengatasi Ketidaksesuaian Panjang Out Sole di PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Bandung Jawa Barat. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text Cover.pdf Download (537kB)
	Text abstrak.pdf Download (124kB)
	Text Fulltext_2020_TPPK_1702077_Nur'aini Mei Wulandari.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PT Primarindo Asia Insfrastructure Tbk. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri persepatuan yang memproduksi sepatu merek TOMKINS. Umumnya sepatu ini diperuntukan untuk sepatu sekolah. Dalam proses produksi Sepatu TOMKINS artikel BACK TO SKOOL 2B ditemukan sebuah masalah pada yakni banyaknya out sole yang di-repair kembali ke departemen Stockfitting mencapai 17,6% dari toleransi cacat perusahaan 2%. Tujuan dari penulisan problem solving ini yaitu untuk mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan mengenai banyaknya out sole yang di-repair kembali kedepartemen stockfitting. Materi yang diamati meliputi proses stockfitting sampai dengan proses assembling di PT Primarindo Asia Insfrastructure Tbk. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan yaitu observasi, praktik kerja lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Penulis menemukan bahwa yang mempengaruhi banyaknya out sole yang di-repair karena ketidaksesuaian panjang out sole hingga (4-5 Mm). Sehingga out sole tidak lolos pada proses quality control fether edge dan harus di-repair ke departemen Stockfitting. Berdasarkan analisis permasalahan dan analisis faktor penyebab yang dilakukan dapat disimpulkan solusi untuk mengatasi ketidaksesuaian panjang out sole yaitu dengan memberikan kode pada hasil quality control material out sole, menjaga out sole agar selalu berpasangan, dan penerapan SOP quality control material out sole. Berdasarkan solusi maka dilakukan percobaan untuk mengatasi permasalahan ketidaksesuaian panjang out sole. Hasil dari implementasi 30 dapat menurunkan angka ketidaksesuaian panjang out sole yang di-repair ke departemen stockfitting yang semula 17,6% menjadi 1,1%.

Actions (login required)

View Item