PEMINDAHAN URUTAN PROSES MARKING PADA KOMPONEN VAMP UNTUK MENGATASI MASALAH KETIDAKSESUAIAN POSISI EYESTAY DI PT VENAMON BANDUNG

Gloria Ulibasa Simanjuntak, - (2024) PEMINDAHAN URUTAN PROSES MARKING PADA KOMPONEN VAMP UNTUK MENGATASI MASALAH KETIDAKSESUAIAN POSISI EYESTAY DI PT VENAMON BANDUNG. Tugas Akhir thesis, POLITEKNIK ATK.

[img] Text
Fulltext_2024_TPPK_2102098_Gloria Ulibasa Simanjuntak.jpg.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
TA_2024_TPPK_2102098_Gloria Ulibasa Simanjuntak.jpg.pdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sepatu PDL Leon merupakan jenis sepatu yang menggunakan kulit suede dan canvas sebagai bahan utamanya. Sepatu ini digunakan untuk dinas lapangan, karena sepatu ini memiliki bagian upper yang tingginya melebihi mata kaki yang dirancang dengan baik untuk melindungi kaki dari berbagai aktivitas yang ekstrem. Permasalahan yang ditemukan adalah ketidaksesuaian posisi pada proses pemasangan komponen eyestay yang menyebabkan titik derby miring. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk menelusuri penyebab serta memecahkan masalah ketidaksesuaian posisi komponen eyestay. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pengumpulan data primer seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan pengumpulan data sekunder yaitu, study pustaka. Metode penyelesaian masalah yang digunakan adalah dengan eksperimen. Analisis yang dilakukan yakni dengan menggunakan fishbone diagram dalam mencari penyebab dari ketidaksesuaian posisi pada komponen eyestay dengan menelusuri proses produksi upper PDL Leon. Posisi komponen eyestay tidak sesuai karena tinta marking pada komponen vamp memudar sebelum sampai ke operator jahit. Ini disebabkan oleh jeda waktu yang lama antara proses marking gauge dan proses jahit titik derby, serta sudut silverpen yang kurang dari 90°, dan operator yang tidak fokus. Solusi yang diusulkan adalah memindahkan proses marking vamp dari divisi cutting ke divisi sewing dan memastikan silverpen membentuk sudut 90° saat marking gauge. Untuk mengetahui keefektifan solusi tersebut, dilakukan uji coba terhadap 20 pasang upper PDL Leon. Hasil eksperimen menunjukkan tidak ditemukan cacat posisi eyestay bergeser maupun cacat titik derby pada 20 pasang upper tersebut. Dengan demikian, solusi dengan memindahkan proses marking gauge vamp dan menyesuaikan posisi marking silverpen efektif 100% untuk mencegah ketidaksesuaian posisi pada pemasangan komponen eyestay.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: upper, marking gauge, titik derby, sewing
Subjects: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU--UPPER
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU--PERAKITAN
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU DERBY
Divisions: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 13 Sep 2024 03:28
Last Modified: 13 Sep 2024 03:28
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/2333

Actions (login required)

View Item View Item