PENGARUH POLA TAPAK BAN PADA GREENTIRE YANG SAMA TERHADAP PENGUJIAN ENDURANCE MENGGUNAKAN DRUM TEST PADA BAN RADIAL UKURAN 295/80R22.5

MUHAMMAD DHAFA PRANATA, - (2025) PENGARUH POLA TAPAK BAN PADA GREENTIRE YANG SAMA TERHADAP PENGUJIAN ENDURANCE MENGGUNAKAN DRUM TEST PADA BAN RADIAL UKURAN 295/80R22.5. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2025_TPKP_2203001_MUHAMMAD DHAFA PRANATA_jpg.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text Fulltext_2025_TPKP_2203009_Muhammad Dhafa Pranata_jpg.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pola tapak ban merupakan desain alur pada permukaan ban yang berfungsi meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi, terutama pada kondisi jalan basah atau licin. Umumnya, perbedaan pola tapak disertai dengan perbedaan konstruksi ban. Namun, di PT.XXX ditemukan dua ban dengan pola tapak berbeda yang menggunakan konstruksi (greentire) yang sama. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis apakah perbedaan pola tapak dapat mempengaruhi ketahanan ban meskipun memiliki konstruksi yang identik. Metode penyelesaian tugas akhir menggunakan metode pengujian ban berukuran 295/80R22.5 dengan pola tapak AS858 (asimetris) dan AS868 (simetris) yang diuji menggunakan metode drum test sesuai standar tersebut. Parameter utama yang diamati meliputi suhu, tekanan, dan kondisi akhir ban setelah pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ban dengan pola AS868 berhasil melewati standar minimal waktu pengujian (91:03 jam), sementara ban AS858 gagal pada jam ke-86:44 akibat kerusakan struktural pada area groove. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa perbedaan geometri pola tapak mempengaruhi sirkulasi udara dan pelepasan panas. Pola AS858 menyebabkan akumulasi panas lebih tinggi (suhu tapak 102,2 °C) dibandingkan AS868 (80,6 °C). Selain itu, ketebalan tapak di bawah groove pada AS858 yang lebih tipis (sekitar 4–5,5 mm) dibandingkan AS868Pro (6 mm) menjadi faktor risiko kegagalan struktural. Kesimpulannya, desain pola tapak berperan signifikan dalam menentukan ketahanan ban. Perbaikan disarankan pada desain AS858 dengan menambahkan siping yang menembus antar groove dan meningkatkan ketebalan tapak di area kritis untuk mengurangi risiko kegagalan akibat panas berlebih dan tekanan tinggi.

Actions (login required)

View Item