PERBAIKAN DEFEK CRACK PADA KULIT UPHOLSTERY ARTIKEL BOVINE OMEGA 24 DENGAN PROSES REFINISHING INTERMEDIO DAN AGGANCIO DI PT. MASTROTTO INDONESIA, BOGOR, JAWA BARAT

Muhammad Ali Abdurrohman Sutrisno, - (2025) PERBAIKAN DEFEK CRACK PADA KULIT UPHOLSTERY ARTIKEL BOVINE OMEGA 24 DENGAN PROSES REFINISHING INTERMEDIO DAN AGGANCIO DI PT. MASTROTTO INDONESIA, BOGOR, JAWA BARAT. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK Yogyakarta.

[img] Text
Fulltext_2025_TPK_2201025_Muhammad Ali Abdurrohman Sutrisno_jpg.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
TA_2025_TPK_2201025_Muhammad Ali Abdurrohman Sutrisno_jpg.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://repository.atk.ac.id

Abstract

PT. Mastrotto Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang finishing kulit automovie dan upholstery. Permasalahan yang terjadi di PT. Mastrotto Indonesia adalah crack pada lapisan finishing kulit upholstery artikel Bovine Omega 24. Masalah ini menyebabkan penurunan kualitas produk dan ketidaksesuaian dengan standar customer. Proses refinishing merupakan proses yang dapat memperkuat daya rekat antar lapisan serta meningkatkan ketahanan terhadap tekanan mekanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan proses refinishing intermedio dan aggancio terhadap nilai adhession, rubbing test, dan flexometer serta kesesuaiannya dengan standar customer. Metode penelitian terbagi menjadi tiga yaitu kontrol, refinishing intermedio, dan refinishing aggancio. Selanjutnya dilakukan pengujian fisis pada setiap sampel. Dalam proses penelitian digunakan bahan baku berupa kulit crust dyed seluas 15 sqft (tiga lembar). Pengujian dilakukan menggunakan alat berupa tensile machine untuk uji adhession, mesin rubbing untuk uji ketahanan gosok basah maupun kering, dan mesin flexometer untuk uji ketahanan crack. Hasil menunjukkan bahwa aggancio menghasilkan nilai adhesi tertinggi sebesar 8,90, diikuti intermedio 7,55 dan kontrol 6,52. Semua perlakuan menunjukkan hasil rubbing test yang baik, yaitu tidak luntur dalam kondisi basah maupun kering. Uji flexometer juga menunjukkan bahwa tidak terjadi crack hingga 50.000 cycles. Disimpulkan bahwa proses refinishing intermedio dan aggancio dapat memperbaiki kualitas lapisan finishing serta dapat diterapkan sebagai solusi untuk menangani crack pada kulit upholstery agar sesuai dengan standar customer

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Crack, Finishing, Kulit Upholstery
Subjects: Teknologi Pengolahan Kulit > FINISHING
Teknologi Pengolahan Kulit
Divisions: Teknologi Pengolahan Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 14 Aug 2025 03:34
Last Modified: 14 Aug 2025 03:35
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/2423

Actions (login required)

View Item View Item