ANALISIS FAKTOR PENYEBAB CACAT X-RAY PADA KOMPONEN TOE CAP SAMPEL SEPATU ARTIKEL CML 098 DI PT INTIDRAGON SURYATAMA MOJOKERTO, JAWA TIMUR

Alfindiyah Maulana, - (2025) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB CACAT X-RAY PADA KOMPONEN TOE CAP SAMPEL SEPATU ARTIKEL CML 098 DI PT INTIDRAGON SURYATAMA MOJOKERTO, JAWA TIMUR. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2025_TPPK_2202036_Alfindiyah Maulana.jpg.pdf Download (2MB)
	Text Fulltext_2025_TPPK_2202036_Alfindiyah Maulana.jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Industri alas kaki di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. PT Intidragon Suryatama merupakan perusahaan yang memproduksi alas kaki dengan memiliki merek sendiri yang dikenal dengan sebutan Pro ATT dan ATT. Sepatu sebelum diproduksi massal perlu melalui tahap pembuatan sampel. Dalam pembuatan sampel sepatu sering terjadi cacat x-ray pada komponen toe cap yang mempengaruhi kualitas produk. Produk dikatakan berkualitas apabila produk tersebut memenuhi standar mutu dan mendapatkan hasil yang optimal. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis faktor penyebab serta memberikan solusi untuk mengatasi terjadinya cacat x-ray pada komponen toe cap sampel sepatu artikel CML 098. Jenis pengumpulan data yang digunakan adalah data primer berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi sedangkan data sekunder berupa studi literatur. Faktor penyebab cacat x-ray disebabkan oleh tiga faktor utama yaitu faktor manusia, material, dan metode yang dianalisis menggunakan diagram sebab akibat. Faktor manusia disebabkan karena kurang teliti saat proses marking dan memotong bahan. Faktor material disebabkan karena karakteristik bahan tidak sesuai. Faktor metode disebabkan karena kesalahan arah pemotongan bahan, teknik menjahit zigzag tidak tepat, pola toe puff kurang tepat, suhu oven kurang panas, dan bahan rubbersheet tidak di seset. Dari permasalahan tersebut diberikan usulan perbaikan berupa melakukan latihan teknis saat proses marking dan memotong bahan, melakukan eksperimen dengan mengganti bahan, memperhatikan arah ketegangan dan kemuluran bahan, menerapkan teknik jahit zigzag yang benar, melakukan revisi pola toe puff, menaikkan suhu oven dari 120oC menjadi 125oC, dan menerapkan metode seset pada bahan rubbersheet dengan lebar 8 mm sehingga mendapatkan hasil hilangnya cacat x-ray. Kata kunci: Cacat x-ray, toe puff, toe cap, rubbersheet

Actions (login required)

View Item