Qoo'idah Nabiilah, - (2025) Desain Sepatu Casual Dengan Kombinasi Tenun Ikat Sebagai Eksistensi Kebudayaan Kediri Jawa Timur. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.
![]() |
Text
TA_2025_TPPK_2102097_Qoo'idah Nabiilah_jpg.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
Fulltext_2025_TPPK_2102097_Qoo'idah Nabiilah_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan desain produk sepatu yang mengedepankan nilai-nilai budaya daerah. Selain itu, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian budaya lokal melalui produk yang mereka gunakan. Tugas akhir ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis desain, tetapi juga penguatan identitas budaya yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan industri fashion di Indonesia. Metode dalam penyelesaian karya akhir menggunakan pendekatan desain yakni menerapkan metode design thinking. Berdasarkan analisis data mayoritas menunjukkan ketertarikan yang signifikan terhadap tenun ikat, yang tercermin dalam berbagai faktor yang mereka nilai. Hasil menunjukkan bahwa 61,8% responden tertarik pada keunikan motif tenun ikat, yang dianggap sebagai daya tarik utama. Frekuensi pengguna pakaian atau aksesoris berbahan tenun dikalangan responden tergolong rendah. Sebanyak 62,9% responden menyatakan bahwa mereka “jarang” menggunakan produk berbahan tenun. Sehingga perlu peningkatan suatu produk tenun. Pembuatan sepatu tenun dengan unsur kain tenun ikat ini mengangkat nilai kebudayaan lokal daerah. Dengan pemilihan tenun ikat yang tidak mencolok serta desain yang dibuat sesuai keinginan pengguna yaitu minimalis dapat meningkatkan performa tampilan sepatu tenun ikat. Sepatu tenun ikat yang dibuat dengan jenis sepatu casual dapat digunakan pada kegiatan sehari-hari. Pemilihan warna natural dengan sebagian besar hitam membantu pengguna untuk mengkombinasikan segala outfit yang digunakan pengguna. This research is expected to contribute to the development of shoe product design that prioritizes regional cultural values. In addition, it aims to increase public awareness of the preservation of local culture through the products they use. This final project not only focuses on the technical aspects of design, but also on strengthening cultural identity that can have a positive impact on society and the fashion industry in Indonesia. The method in completing the final work uses a design approach, namely applying the design thinking method. Based on the analysis of the data, the majority showed a significant interest in ikat weaving, which was reflected in the various factors they assessed. The results showed that 61.8% of respondents were interested in the uniqueness of ikat weaving motifs, which were considered the main attractions. The frequency of users of woven clothing or accessories among respondents is relatively low. As many as 62.9% of respondents stated that they "rarely" use woven products. So it is necessary to improve a weaving product. The manufacture of woven shoes with elements of ikat woven fabric raises the value of local culture in the region. With the selection of inconspicuous ikat weaving and a design made according to the user's wishes, namely minimalism, it can improve the appearance and performance of ikat weaving shoes. Ikat woven shoes made with casual shoes can be used in daily activities. The selection of natural colors with mostly black helps users to combine all the outfits that users use.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tenun, Budaya, Sepatu Casual. |
Subjects: | Teknologi Pengolahan Produk Kulit Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI > SEPATU CASUAL |
Divisions: | Teknologi Pengolahan Produk Kulit |
Depositing User: | Mrs Candra Mirawiarsi |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:42 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 07:42 |
URI: | http://repository.atk.ac.id/id/eprint/2471 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |