UPAYA MENGURANGI DIRTY DEFECT PADA BAGIAN COLLAR LINING SEPATU BERBAHAN MESH DI PT. BRODO GANESHA INDONESIA

Ahmad Rezan Pahlevi, - (2025) UPAYA MENGURANGI DIRTY DEFECT PADA BAGIAN COLLAR LINING SEPATU BERBAHAN MESH DI PT. BRODO GANESHA INDONESIA. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text TA_2025_TPPK_2202121_Ahmad Rezan Pahlevi_JPG.pdf Download (1MB)
	Text Fulltext_2025_TPPK_2202121_Ahmad Rezan Pahlevi_JPG.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PT. Brodo Ganesha Indonesia merupakan perusahaan lokal asal Indonesia yang bergerak di bidang footwear dan nonfootwear, seperti jaket, tas, sweater, parfum, topi, dompet dan lain-lain. Pada beberapa artikel sepatu yang menggunakan bahan mesh pada liningnya, terdapat permasalahan dirty defect pada bagian collar lining yang menyebabkan penurunan nilai jual produk dan kerugian finansial bagi perusahaan. Defect tersebut ditemukan di offline store. Dari 50 pasang sepatu display, ditemukan 20 pasang sepatu (40%) mengalami dirty defect. Penyebab utama defect bukan berasal dari cacat produksi melainkan dari interaksi fisik saat konsumen mencoba sepatu di offline store. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya dirty defect pada bagian collar lining sepatu berbahan mesh dan mencari solusi efektif untuk mengurangi tingkat defect. Metode penelitian menggunakan eksperimen menggunakan shoehorn sebagai alat bantu saat konsumen mencoba (fitting) sepatu. Shoehorn berperan dalam meminimalkan kontak langsung antara kaki konsumen dengan collar lining, sehingga mengurangi gesekan dan kotoran yang menempel pada material mesh yang berpori. Dengan penggunaan shoehorn, tingkat defect berhasil diturunkan secara signifikan dari 40% menjadi 10%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan shoehorn sebagai alat bantu saat fitting sepatu merupakan solusi yang efektif untuk mengurangi dirty defect pada collar lining sepatu berbahan mesh. Selanjutnya implementasi penggunaan shoehorn disertai dengan penyusunan SOP (Standard Operating Procedure) yang jelas, sehingga dapat mempertahankan kualitas produk dan mengurangi kerugian perusahaan akibat defect

Actions (login required)

View Item