UPAYA MEMINIMALISIR REJECT OVER CEMENTING PADA PROSES ASSEMBLING SEPATU FORMAL BRODO ARTIKEL NERO ECO DI PT BRODO GANESHA INDONESIA, TANGERANG BANTEN

Mohammad Zainal Ivani, - (2025) UPAYA MEMINIMALISIR REJECT OVER CEMENTING PADA PROSES ASSEMBLING SEPATU FORMAL BRODO ARTIKEL NERO ECO DI PT BRODO GANESHA INDONESIA, TANGERANG BANTEN. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text Fulltext_2025_TPPK_2202068_Mohammad Zainal Ivani_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text TA_2025_TPPK_2202068_Mohammad Zainal Ivani_jpg.pdf Download (1MB)

Abstract

PT Brodo Ganesha Indonesia merupakan perusahaan sepatu lokal yang memproduksi sepatu berkualitas tinggi. Salah satu produk andalannya adalah sepatu formal Brodo artikel Nero Eco. Dalam proses produksinya, khususnya pada tahap assembling, ditemukan permasalahan over cementing yaitu kelebihan lem pada area pengeleman yang mengakibatkan reject visual dan peningkatan jumlah produk reject. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab utama over cementing dan merancang solusi yang efektif untuk meminimalkan defect tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pengumpulan data meliputi observasi lapangan, wawancara, serta dokumentasi langsung di area produksi selama program Prakerin selama enam bulan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penyebab utama reject over cementing meliputi faktor metode, manusia, mesin, dan lingkungan. Upaya perbaikan dilakukan melalui penggantian sikat aplikasi secara berkala, penegasan garis marking sebanyak dua kali, serta peningkatan disiplin kerja dan perawatan mesin. Hasil uji coba terhadap penegasan marking menunjukkan pengurangan signifikan terhadap reject over cementing. Hasil ini selaras dengan studi literatur sebelumnya, seperti penelitian Astuti (2020) mengenai pengasaran outsole, Agustin (2024) tentang pencahayaan tambahan, serta Agustina (2024) mengenai pencampuran bahan perekat. Dengan menerapkan solusi yang terstruktur, kualitas produk dapat ditingkatkan, efisiensi produksi membaik, dan risiko produk reject dapat diminimalkan. Studi ini menjadi rujukan dalam peningkatan mutu produksi sepatu lokal secara berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item