MODIFIKASI TOP LAST DENGAN MENAMBAHKAN PIN SEBAGAI PENANDA SAAT PROSES PRESS OUTSOLE UNTUK MENGHINDARI CACAT PEEL OFF PADA PROSES ASSEMBLY OUTSOLE DI PT SEJIN FASHION INDONESIA, PATI, JAWA TENGAH

Ludfy Sahputra, - (2025) MODIFIKASI TOP LAST DENGAN MENAMBAHKAN PIN SEBAGAI PENANDA SAAT PROSES PRESS OUTSOLE UNTUK MENGHINDARI CACAT PEEL OFF PADA PROSES ASSEMBLY OUTSOLE DI PT SEJIN FASHION INDONESIA, PATI, JAWA TENGAH. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text Fulltext_2025_TPPK_2202074_Ludfy Sahputra_jpg.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text TA_2025_TPPK_2202074_Ludfy Sahputra_jpg.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT Sejin Fashion Indonesia, Pati, Jawa Tengah, sebuah perusahaan manufaktur alas kaki yang memproduksi sepatu merek New Balance. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah tingginya cacat outsole mengelupas (peel off) akibat kesalahan pada proses press outsole, di mana operator sering mengalami kesulitan membedakan outsole yang sudah dipress dan yang belum. Kondisi ini menimbulkan defect hingga 6%, yang berdampak pada kualitas produk dan efisiensi produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab utama terjadinya cacat peel off, sekaligus menawarkan solusi teknis yang dapat meminimalisasi human error pada proses assembly outsole.Metode penelitian menggunakan kombinasi observasi langsung, inspeksi visual hasil produksi, dokumentasi cacat, serta analisis penyebab dengan diagram fishbone. Data primer diperoleh melalui pengamatan di area produksi (stockfitting dan assembly outsole), sedangkan data sekunder dikumpulkan dari laporan produksi dan dokumen kualitas perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab dominan cacat peel off adalah human error, ditambah faktor pendukung seperti kondisi material yang kotor, metode penempelan yang kurang tepat, serta mesin press manual yang belum otomatis. Sebagai solusi, dilakukan modifikasi top last dengan menambahkan pin sebagai penanda untuk memastikan setiap outsole yang sudah dipress dapat dibedakan dengan jelas. Implementasi inovasi ini terbukti menurunkan tingkat defect peel off dari 6% menjadi 2%, tanpa memerlukan biaya investasi besar, serta berhasil meningkatkan kualitas produk dan efisiensi proses produksi di PT Sejin Fashion Indonesia.

Actions (login required)

View Item