Mengatasi Permasalahan Bondgap Upper Pada Sandal Edwin 9166 di PT Daimatu Industry Indonesia.

Ilham Alfussalam, - (2020) Mengatasi Permasalahan Bondgap Upper Pada Sandal Edwin 9166 di PT Daimatu Industry Indonesia. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

	Text Cover.pdf Download (268kB)
	Text Abstrak.pdf Download (11kB)
	Text Fulltext_2020_TPPK_1702112_Ilham Alfussalam.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT Daimati Indutry Indonesia, Pasuruan, Jawa Timur, merupakan perusahan yang bergerak pada bidang industri alas kaki, dengan produk utama ialah sandal. PT Daimatu Industry Indonesia adalah salah satu perusahan yang memproduksi sandal Edwin 9166. Upper pada bagian atas sandal tersebut berbahan dasar PVC Leather, sementara outsole pada bagian bawah berbahan dasar EVA rubber. Pada proses assembling terdapat masalah yang sering terjadi yaitu kurang melekatnya lem pada upper atau bondgap upper. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan sandal Edwin, serta menganalisis faktor penyebab terjadinya bondgap upper, dan memberikan solusi pada permasalahan tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah cause and effect diagram. Bertujuan untuk mengidentifikasi masalah untuk menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat. Proses pengumpulan data, menggunakan empat teknik, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, serta praktek kerja langsung. Proses perakitan sandal diawali dengan memberikan cairan pada midsole (coating), kemudian dilanjutkan pada proses penempelan antara upper dengan midsole, proses berikutnya yaitu penempelan outsole dan proses terakhir yaitu dengan proses press menggunakan mesin press. Hasil penelitian pada tugas akhir ini, didapatkan faktor yang mempengaruhi terjadinya bondgap upper pada proses pembuatan sandal ialah pengeleman yang tidak merata, tidak sesuai dengan garis marking, dan suhu conveyor yang tidak stabil. Berdasakan hasil penelitian, maka permasalahan yang terjadi dapat diperbaiki dengan pengolesan lem secara tipis dan merata, kemudian penambahan sinar UV, dan penambahan lem 2-3 mm saat proses pengeleman bagian upper, dan pengasaran pada midsole.

Actions (login required)

View Item