PENGARUH TRIMMING LEHER KULIT KAMBING AWET GARAMAN TERHADAP DEFEK KERUT DAN YIELD AREA KULIT PIKEL DI PT BUDI MAKMUR JAYAMURNI YOGYAKARTA

Inayafis Firdiana, - (2024) PENGARUH TRIMMING LEHER KULIT KAMBING AWET GARAMAN TERHADAP DEFEK KERUT DAN YIELD AREA KULIT PIKEL DI PT BUDI MAKMUR JAYAMURNI YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
2024_TPK_2101025_Inayafia Firdiana_jpg.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
fulltext_2024_TPK_2101025_Inayafis Firdiana_jpg.pdf

Download (7MB)
Official URL: http://repository.atk.ac.id

Abstract

PT Budi Makmur Jayamurni merupakan salah satu perusahaan penyamakan kulit di Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 1996. Salah satu produk utama perusahaan ini adalah artikel kulit sarung tangan yang menggunakan bahan baku kulit kambing. Terbatasnya ketersediaan bahan baku kulit kambing, mendorong perusahaan untuk menggunakan kulit kambing jantan dewasa (bandot). Namun demikian, kulit kambing bandot lebih berpotensi menghasilkan kerut dibandingkan kulit dari kambing yang berusia muda. Tujuan tugas akhir ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya defek kerut, dan menganalisis pola pemotongan leher yang paling efektif dalam mencegah terjadinya defek kerut pada permukaan kulit. Selain itu, penelitian ini juga mengukur pengaruh berbagai pola pemotongan leher terhadap yield area kulit, dengan harapan dapat menemukan kombinasi optimal antara pencegahan defek dan peningkatan efisiensi produksi. Bahan baku yang digunakan antara lain sembilan lembar kulit kambing bandot awet garaman dari PT Budi Makmur Jayamurni, Yogyakarta. Variabel perlakuan dibagi menjadi tiga, yakni tanpa pemotongan leher (A), pemotongan pangkal leher (B), dan pemotongan leher U (C). Proses dan formulasi BHO terhadap ketiga perlakuan adalah sama. Kulit pikel yang dihasilkan diamati luas area kerut dan luas area yang dihasilkan (yield area). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemotongan leher C memberikan hasil yang paling baik. Perlakuan ini menghasilkan nilai rata-rata luas defek kerut terkecil sebesar 166,66 cm2 dan yield area terbesar sebesar 123,88% dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kata kunci: Kambing awet garaman, Pikel, Defek kerut, Trimming, Yield area

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Kambing awet garaman, Pikel, Defek kerut, Trimming, Yield area
Subjects: Teknologi Pengolahan Kulit > DEFECT
Teknologi Pengolahan Kulit > KULIT > KULIT KAMBING
Teknologi Pengolahan Kulit > PROSES PICKLING
Teknologi Pengolahan Kulit
Divisions: Teknologi Pengolahan Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 13 Sep 2024 09:19
Last Modified: 13 Sep 2024 09:19
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/2346

Actions (login required)

View Item View Item