UPAYA MENGURANGI DEFECT SOLELAYING MENGGUNAKAN TOOLING TOE SPRING PADA OUTSOLE SEPATU NEW BALANCE 997 DI PT SEJIN FASHION INDONESIA KAB. PATI, JAWA TENGAH

Lutfi Hendra Setyawan, - (2025) UPAYA MENGURANGI DEFECT SOLELAYING MENGGUNAKAN TOOLING TOE SPRING PADA OUTSOLE SEPATU NEW BALANCE 997 DI PT SEJIN FASHION INDONESIA KAB. PATI, JAWA TENGAH. Tugas Akhir thesis, Politeknik ATK.

[img] Text
TA_2025_TPPK_2202101_Lutfi Hendra Setyawan_jpg.pdf

Download (9MB)
[img] Text
Fulltext_2025_TPPK_2202101_Lutfi Hendra Setyawan_jpg.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: https://repository.atk.ac.id

Abstract

PT Sejin Fashion Indonesia merupakan perusahaan industri sepatu dan garment yang terletak Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Perusahaan ini memproduksi sepatu dengan merek New Balance. Pengamatan dilaksanakan dari tanggal 9 Desember 2024 hingga 7 Februari 2025 di Departemen QIP (Quality Inspection Production). Tujuan karya akhir ini adalah menganalisis masalah yang terjadi pada proses pembuatan outsole sepatu New Balance 997 di Stockfit Area, menganalisis faktor penyebab masalah, dan menganalisis solusi yang dapat diberikan atas masalah yang ditemukan. Defect solelaying merupakan defect yang terjadi ketika permukaan outsole tidak menapak secara penuh di bagian forefoot atau bagian flexing pada telapak. Tooling toe spring adalah tools yang merujuk pada fitur pada laste sepatu yang memiliki lengkungan pada bagian ujung (toe). Metode yang digunakan penulis untuk menyusun tugas akhir ini dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, eksperimen, dan studi pustaka. PT Sejin Fashion Indonesia mulai memproduksi sepatu New Balance pada tahun 2021 hingga saat ini. Pada proses pembuatan outsole sepatu New Balance 997 ditemukan permasalahan berupa defect open bonding, long short, over cement, over primer, solelaying, dirty, different color, painting, overlaps. Berdasarkan hasil identifikasi faktor penyebab masalah dapat disimpulkan bahwa permasalahan disebabkan karena operator QC ketika melakukan pengecekan outsole tidak menggunakan media datar sebagai alas. Penyebab yang lain adalah disebabkan karena operator QC terburu-buru akibat tuntutan target produksi sehingga outsole yang mengalami defect solelaying bisa lolos ketika pengecekan oleh operator QC. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada proses checking outsole maka penulis membuat tooling toe spring yang bertujuan untuk mempermudah operator QC dalam melakukan pengecekan outsole sepatu New Balance model 997.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: sepatu, outsole, defect solelaying, tooling toe spring, operator QC.
Subjects: Teknologi Pengolahan Produk Kulit > ALAS KAKI
Teknologi Pengolahan Produk Kulit > DEFECT
Divisions: Teknologi Pengolahan Produk Kulit
Depositing User: Mrs Candra Mirawiarsi
Date Deposited: 29 Aug 2025 04:30
Last Modified: 29 Aug 2025 04:30
URI: http://repository.atk.ac.id/id/eprint/2519

Actions (login required)

View Item View Item